Minggu, 09 Desember 2018

FAKTA PRABOWO PINDAH KE JATENG DI KARENAKAN ELEKTABILITAS BEDA TIPIS

Poker Uang Asli - Seorang jpspoker Cawapres Sandiaga Uno akan mengubah  strategi dengan  memindahkan Posko pemenangnya dari Jakarta ke  Jawa Tengah. Jubir Prabowo - Sandi, 
Dahnil Anzar Simanjuntak, mengakau sedang memperkuat posko pemenangan Tersebut
di karenakan elektabilitas beda tipis dengan pesaingnya


FAKTA PRABOWO PINDAH KE JATENG DI KARENAKAN ELEKTABILITAS BEDA TIPIS
FAKTA PRABOWO PINDAH KE JATENG DI KARENAKAN ELEKTABILITAS BEDA TIPIS

BATTLE GROUND

"Posko-posko akan diperbanyak, akan diperkuat di sana. Memang, berdasarkan survei kita, memang Jateng menjadi istilah kita dalam tanda kutip 'battle ground' Prabowo dan Sandi. Di banyak tempat kita banyak menang, di Jateng tipis berdasarkan survei internal kita," kata Dahnil kepada wartawan di kantor Seknas Pemenangan Prabowo-Sandi, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta

Jadi sebenarnya posko-posko di Jateng akan diperbanyak dan diperkuat. Dahnil menyebut posko pemenangan Prabowo-Sandi pusat tetap berada di Kartanegara dan TB Simatupang. Posko tersebut juga bisa digunakan media center

PRABOWO - SANDI KALAH TIPIS

"Bukan (dipindahkan), yang di pusat itu tetap di K6 (Kartanegara). Jadi yang di pusat itu di TB Simatupang. Sekarang pusat itu ada di K6, K4 itu rumah Prabowo yang samping itu K6, samping lagi K2 dan yang media center tempat teman-teman biasa nongkrong itu," ucap Dahnil. 

Menurut Dahnil, elektabilitias survei internal Prabowo-Sandi kalah tipis dengan Jokowi-Ma'ruf Amin. Prabowo-Sandi mencapai perolehan suara 43 persen. Tapi Dahnil tidak menyebutkan hasil elektabilitas internal Jokowi-Ma'ruf di Jateng. 
"Nggak jauh, bahkan lebih tinggi dari suara Sudirman Said di Pilkada Jateng, jadi tipis sekali. Jadi karena Jawa Tengah dan Jawa Barat daerah-daerahnya yang basis suaranya besar, makanya bukan berarti tempat lain itu fokus, tapi tempat lain itu rata-rata Prabowo-Sandi menang," jelas dia.


PILKADA JATENG MINIATUR

Dia mencontohkan perolehan suara Sudirman saat mencalonkan Gubernur Jateng disebut mencapai 17 persen. Namun, ketika pencoblosan meraih 43 persen. Capaian perolehan tersebut juga dibantu efek Prabowo

"Yang jelas Anda perhatikan Pilkada Jateng itu miniatur, gimana Pak Sudirman Said yang awalnya dikatakan hanya 17 persen bisa jadi 43 persen, karena sekarang ada efek Prabowo dan saya pikir akan lebih tinggi dari angka statistik itu bisa 50 persen, dan kami yakin," kata Dahnil.

Saat Pilkada Jateng, Sudirman berpasangan dengan kader PKB Ida Fauziah, yang saat ini berada di timses Jokowi-Ma'ruf. Menurut Dahnil, pihaknya selalu berkomunikasi dengan basis Jateng dengan baik.

"Makanya komunikasi dengan basis itu kita masih lakukan dengan baik, makanya Pak Prabowo dan Bang Sandi banyak di Jateng dan Jatim," ucap dia.

0 komentar:

Posting Komentar